Thursday, September 15, 2011

Artikel SMEIndonesia: When poverty forces to sell organ!

When poverty forces to sell organ!
By: Shafiqul Alam
ULASAN:
Kemiskinan adalah musuh utama masyarakat negara miskin dan negara berkembang. Sayangnya, lebih dari 40 persen dari populasi dunia adalah masyarakat miskin. Sama hal nya di Bangladesh, kemiskinan menjadi salah satu masalah utama yang menimpa masyarakatnya. Karena begitu banyak orang hidup dalam kemiskinan, banyak dari mereka tidak mempunyai pilihan lain selain menjual organ tubuh mereka seperti ginjal. Logika di balik menjual ginjal adalah bahwa hal itu tidak akan mengakhiri hidup dan mereka akan mampu bertahan hidup dengan satu ginjal. Dengan kepercayaan sederhana, seseorang menjual ginjalnya untuk keluar dari kemiskinan.
Menurut laporan harian Bangla, lebih dari 200 orang menjual salah satu ginjal mereka di Joypurhat selama lima tahun terakhir. Menurut laporan lain surat kabar, seorang pria menjual salah satu ginjalnya untuk Tk 1,70,000 untuk melunasi pinjaman, yang ia pinjam dari sebuah LSM sekitar satu setengah tahun lalu.
Tidak apa-apa jika orang menyumbangkan ginjal untuk menyelamatkan nyawa orang yang mereka sayang, tetapi menjual ginjal untuk melunasi pinjaman, dalam keadaan apapun, tidak dapat diterima. Tindakan perdagangan ginjal untuk uang hanyalah sebuah praktik tidak bermoral. Ada banyak hal yang harus direnungkan, mereka kebanyakannya tidak berfikir ke depan. Mereka tidak tahu tentang risiko kesehatan menjual ginjal. Sementara dokter, yang terlibat dalam operasi, tidak menginformasikan instansi penegak hukum tentang perdagangan ginjal ilegal.
Hampir sama hal nya dengan di Indonesia, mungkin hanya beberapa masyarakat Indonesia yang menjual organ mereka secara sukarela. Namun, banyak anak-anak jalanan yang diculik dan diambil organya lalu dibunuh oleh pihak-pihak (sindikat) penjualan organ. Bahkan sekarang kegiatan itu dilakukan semakin terang-terangan. Sungguh fenomena akhir zaman yang sangat menakutkan. Dimana kita selalu hidup penuh dengan ketakutan dan kehilangan hak-hak kita sebagai manusia.
Menurut pendapat saya pribadi, pemerintah harus membuat peraturan pelanggaran penjualan organ dan dapat melindungi hak-hak hidup, khususnya anak-anak jalanan. Pemerintah harus melakukan pemantauan secara ketat dan nyata. Setiap kelalaian pemerintah akan merusak masa depan negara.
LINK: http://www.thefinancialexpress-bd.com/more.php?news_id=148916&date=2011-09-

No comments:

Post a Comment