Friday, September 9, 2011

Artikel BAB II


International Journal of Electronic Business Management, Vol. 7, No. 2, pp. 86-97 (2009)
THE E-BUSINESS POLICY OF GLOBAL LOGISTICS
MANAGEMENT FOR MANUFACTURING

By: Ming-Kuen Chen,
Graduate Institute of Commerce Automation and Management
Shih-Ching Wang,
Graduate Institute of Industrial and Business ManagementNational Taipei University of Technology
3and Chyou-Huey Chiou
Industrial Development Bureau Ministry of Economic Affairs,Taipei, Taiwan

KESIMPULAN :
            Perubahan zaman sekarang ini merupakan peralian dari zaman manual menuju zaman teknologi dimana semuanya di ukur dari kemampuan mengikuti teknologi, di zaman seperti ini teknologi berperan sekali dalam kehidupan seseorang maupun kelompok masyarakat. Sejak tahun 1980, kompetisi global telah meningkat dan produk-produk menjadi lebih pendek siklus hidupnya berbanding di masa lalu. Maka oleh sebab itu, kita  harus siap menghadapi perubahan tersebut agar tidak tertinggal.
Seperti hal nya negara Taiwan, Taiwan terkenal akan perusahaan manufakturnya. Dalam 10 tahun terakhir Taiwan telah mengembangkan Aplikasi Teknologi Internet. Pemerintah Taiwan juga telah mempromosikan Business to Business (B2B) dan Business to Government (B2G) E-Business di industri-industri berbeda. Manajemen Global Strategik (GLM) menjadi isu utama. GLM harus berorientasikan kepada konsumen dan harus fleksible serta harus dapat menyesuaikan beberapa aliran operasi bisnis. Dengan kata lain, GLM merupakan kebijakan yang sangat penting dalam pengembangan Industri di Taiwan.
Selain itu, penyebab Taiwan unggul dalam bisnis manufaktur adalah karena dukungan dari departemen teknologi industri dan menteri ekonomi Taiwan (MOEA) dibantu sekitar 70 perusahaan manufaktur B2B E-Business system Supply Chains Management (SCM), untuk membangun Industri Supply Chains (sistem rantai) yang matang. Dan ada lebih dari 10.000 perusahaan kecil menengah sekarang dihubungkan bersama untuk kebutuhan bisnis yang kritis dan meningkatkan banyak aplikasi E-Business domestik dan International Taiwan.
Lebih jauh lagi, dalam rangka mencapai hasil optimal untuk kegiatan-kegiatan yang luas, maka Taiwan juga melakukan strategi E-Business dengan sistem TI; seperti manufaktur sistem eksekusi (MES), perusahaan resource planning (ERP), produk pengelolaan data (PDM), Supply Chains Management (SCM), dan sistem pengambilan keputusan seperti sistem pendukung keputusan (DSS), intelijen bisnis (BI), dan lain-lain.
Maka dapat diambil kesimpulan, globalisasi telah menyebabkan perubahan dalam bisnis, dari bisnis domestik menjadi bisnis internasional. Dan untuk dapat bersaing di pasar logistik internasional maka diperlukan penguasaan e-business yang optimal serta diperlukan adanya perencanaan yang matang, memiliki informasi yang lengkap, cepat dan fleksibel, dan terus melakukan innovasi.

No comments:

Post a Comment